Spesialis AL-Hijamah & Ruqyah Syar'iyyah
Minggu, 06 April 2014
SETAN SEBAGAI MUSUH YANG NYATA
WASPADA !!! SETAN ADALAH MUSUH YANG NYATA
1. SENTUHAN SETAN JIN PADA SEORANG
BAYI SAAT DILAHIRKAN.
Menurut
ilmu medis, seorang anak manusia yang baru dilahirkan harus menangis, kalau
tidak berarti tidak sehat. Begitulah kira-kira karena penulis tidak mengetahui
ilmunya. Akan tetapi menurut sabda Rasulullah saw. di bawah ini ternyata saat
itu (saat bayi menangis itu) karena dia mendapat tusukan dari setan jin.
Rasulullah saw. bersabda:
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلَّا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah r.a berkata: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak
ada seorang bayipun yang dilahirkan oleh ibunya kecuali telah disentuh setan.
Sehingga Bayi itu segera menangis dan menjerit karena sentuhan setan tersebut
kecuali Putera Mariam dan Mariam. HR.
Bukhari h. 3044, dan Muslim h. 4363
Barangkali seorang jin sedang memberikan aba-aba kepada manusia
yang menjadi tanggungannya bahwa sejak saat itu genderang perang terbuka di
dunia luar sudah dikumandangkan, makanya manusia harus waspada, jangan sampai
mereka dibuat muntah-muntah dan kencing di dalam masjid dan di
musholla-musholla gara-gara di Ruqyah.
2. TIGA IKATAN SETAN DI KEPALA
ORANG TIDUR.
Seringkali
kita menyiapkan alarm disamping tempat tidur supaya pada saat yang sudah
direncanakan bisa bangun tengah malam dan melaksanakan ibadah kepada Allah
Ta’ala. Akan tetapi seringkali pula yang terjadi tidak sesuai rencana, bahkan
niat tinggal niat dan tidur tetap berjalan cepat. Ketika alarm berbunyi dengan
tepat, segera kitapun menindaklanjuti dengan cepat, namun bukan untuk bangun
dan sholat, melainkan mematikan alarm dan mimpi berlanjut maka shubuhpun
menjadi terlewat. Mengapa bisa seperti itu…?, ternyata di saat bantal merapat
setan jin mengikat kepala dengan tiga kawat. Rasulluh saw. bersabda:
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتِ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata:
Sesungguhnya Nabi s.a.w bersabda: setan akan mengikat ujung kepala seseorang
yang sedang tidur dengan tiga ikatan, sehingga menyebabkan kamu tertidur dengan
pulas dan lama. Apabila seseorang di antara kamu itu terbangun serta menyebut
nama Allah, maka ikatan partama akan terlepas. Apabila dia berwuduk maka akan
terbukalah ikatan yang kedua. Apabila dia sembahyang maka akan terbukalah
ikatan semuanya. Dia juga akan merasakan suatu kesegaran dan ketenangan hati,
jika tidak dia akan merasa malas dan tidak bergairah. HR> Bukhari h. 1074 dan Muslim h. 1295, An-Nasai h. 1589
Barangkali setiap siang dan malam kita harus diruqyah,
supaya di saat kita tidur, setan jin tidak sempat mengikat kepala kita dengan
tiga kawat….?
3. SETAN LARI MENDENGAR ADZAN DAN
QOMAT
Rasulullah saw. bersabda:
Rasulullah saw. bersabda:
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ أَحَالَ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ فَإِذَا سَمِعَ الْإِقَامَةَ ذَهَبَ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Nabi s.a.w
bersabda: Apabila setan mendengar azan, dia lari berhamburan sehingga tidak
mendengarnya lagi suaranya. Setelah azan selesai, dia kembali lagi untuk
menggoda (manusia). Begitu juga apabila mendengar iqamat. Dia lari lagi
sehingga tidak mendegar suaranya lagi dan begitu iqamat selesai dibacakan,
segera dia kembali sekali lagi untuk menggoda manusia. HR. Bukhari h. 573 dan
Muslim h. 583
Setan memang takut kepada suara adzan, tapi anehnya malah
terkadang tidak takut kepada orang yang menyuarakan adzan. Karena banyak adzan
dikumandangkan bukan untuk memanggil orang untuk sholat melainkan sekedar pamer
suara dan irama lagu bahkan diperlombakan agar panitia memberikan hadiah kepada
sang juara azan.
4. SETAN KENCING DI TELINGA
MANUSIA.
Rasulullah saw. bersabda:
Rasulullah saw. bersabda:
حَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِي أُذُنِهِ
Diriwayatkan
dari Abdullah bin Mas’ud r.a berkata: Diceritakan kepada Rasulullah s.a.w
mengenai seorang yang tidur pada waktu malam hingga pagi. Baginda bersabda:
Itulah orang yang kedua belah telinganya telah dikencingi setan atau sabda
baginda: Sebelah telinganya saja. HR.
Bukhari h. 1076 dan Muslim h. 1293
Barangkali itu zaman dulu, orang semalaman tertidur pulas
sehingga tidak sempat tahajjud dan berdzikir malam, karena telinganya
dikencingi setan yang tidak tahu adat. Kalau sekarang tidak begitu, bahkan
setan-setan itu membuat manusia lupa adat, hingga suka kencing di mesjid-mesjid
dan di musholla tanpa takut kuwalat, karena para tukang ruqyah sedang adakan
pesta ruwat ???.
5. MENGUAP ADALAH BAGIAN GANGGUAN
JIN KEPADA MANUSIA
Rasulullah saw. telah menyatakan dengan sabdanya:
Rasulullah saw. telah menyatakan dengan sabdanya:
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah
s.a.w telah bersabda: Menguap (dengan mulut terbuka) adalah merupakan gangguan
dari setan. Apabila ada di antara kamu yang menguap maka hendaklah dia menutup
mulutnya sekuat mungkin. HR. Bukhari
h. 3046 dan Muslim h. 5310
Ini merukapan tanda-tanda yang paling nyata akan
kebersamaan makhluk jin di dalam hidup manusia. Hampir semua manusia pernah
menguap dan hanya orang-orang khusus yang mendapat penjagaan khusus yang tidak
pernah menguap seumur hidup, tetapi barangkali kita sulit untuk ditemukan orang
tersebut. Kalau orang menguap – karena itu merupakan bagian dari gangguan jin
yang harus diruqyah, betapa orang harus susah-susah keliling dunia untuk
meruqyah orang yang menguap, karena hampir semua manusia pasti pernah menguap,
lebih-lebih ketika mereka sedang ibadah atau sedang berada di dalam
majlis-majlis pengajian dan dzikir. Bahkan sedang meruqyah sekalipun…?
6. DISAAT MANUSIA TIDUR JIN JUGA TIDUR DI DALAM LUBANG
HIDUNG
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Nabi s.a.w
telah bersabda: Apabila seseorang dari kamu bangun dari tidur, maka hendaklah
dia memasukkan air ke dalam hidung dan menghembusnya keluar sebanyak tiga kali
karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya di saat manusia
tidur .HR> Bukhari h. 3052 dan
Muslim h. 89
Disaat kita tidur, ternyata lubang hidung kita menjadi
hotelnya setan jin, padahal kita tidak pernah menyadarinya. Jika memang orang
yang tubuhnya dimasuki jin harus diruqyah, apakah setiap akan tidur kita harus
diruqyah….? supaya jin tidak tidur di hotelnya lagi ?
7. JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA MELALUI JALAN DARAH
حَدِيثُ صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَكِفًا فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلًا فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ لِأَنْقَلِبَ فَقَامَ مَعِيَ لِيَقْلِبَنِي وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ ابْنِ زَيْدٍ فَمَرَّ رَجُلَانِ مِنَ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَرًّا أَوْ قَالَ شَيْئًا
Diriwayatkan
dari Sofiah binti Huyai r.a berkata: Pada suatu malam ketika Nabi s.a.w sedang
beriktikaf aku datang menghampiri baginda. Setelah puas berbincang-bincang
dengan baginda, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah s.a.w ikut berdiri
untuk mengantarku. Tempat tinggal Sofiah adalah di rumah Usamah bin Zaid.
Tiba-tiba datang dua orang Ansar. Ketika mereka melihat Nabi saw mereka
mempercepatkan langkahnya. Lalu Nabi saw bersabda: Perlahankanlah langkahmu.
Sesungguhnya ini adalah Sofiah binti Huyai. Kedua orang ansor itu berkata Maha
suci Allah, wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya
setan itu berjalan pada aliran darah manusia”. Sebenarnya aku
khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak baik dalam hati kamu berdua. HR> Bukhari h. 1898 dan Muslim 5751
Ini lebih mengerikan lagi. Ternyata jin bisa keluar masuk
dalam tubuh kita dengan sekehendak hati mereka. Mereka bisa tinggal di mana
saja dalam jaringan urat darah kita yang mereka kehendaki, padahal kita tidak
pernah merasakan keberadaan mereka. Barangkali kita semua memang harus
diruqyah, supaya jin yang tinggal dalam urat darah kita itu tidak membelokkan
aqidah Islamiyah kita, sehingga kita terhindar dari perbuatan syirik dan bid’ah,
tidak terkecuali orang-orang yang ahli meruqyah ???. WALLAHU A'LAM BISH SHOWAB.
Langganan:
Postingan (Atom)